Akhirnya, setelah lama film-film komunitas indie banyak dijumpai dalam ajang festival, kini salah satu karya anak bangsa yang patut di acungi jempol kembali beraksi dalam film terbaru cin(T)a. Adalah Cina (Sunny Soon), seorang mahasiswa baru yang belum pernah mengalami kegagalan dalam hidup, sehingga dia yakin bisa mewujudkan impiannya hanya dengan modal iman. Dan Annisa (Saira Jihan), mahasiswi tingkat akhir yang kuliahnya terhambat karena karirnya di dunia film. Popularitas dan kecantikan membuatnya kesepian, sehingga ia bersahabat dengan jarinya sendiri yang selalu digambari bermuka sedih. Sampai suatu hari datang ‘jari’ lain yang menemani. karakter yang paling tidak bisa ditebak. Setiap orang merasa mengenal-Nya. mencintai Cina dan Annisa, tapi Cina dan Annisa tidak dapat saling mencintai. Dengan cerita ‘cinta’ yang dilihat dengan ‘kacamata’ lain, cin(T)a memuat dialog-dialog jujur dan cerdas yang banyak mengupas perbedaan, yang selama ini dianggap tabu. Padahal diskusi perbedaan itulah yang dibutuhkan untuk saling mengenal dan menghargai. Perbedaan dibutuhkan untuk membuat dunia tetap berjalan, bukan alasan untuk saling menghentikan... cin(T)a yang diproduksi oleh Sembilan Matahari Film bekerja sama dengan Moonbeam Creations ini mendedikasikan film ini bagi terciptanya dialog cerdas dalam menyikapi segala hal, termasuk kemajemukan masyarakat Indonesia. Sekedar informasi tambahan, film cin(T)a sebelumnya sudah mendapat kehormatan untuk diputar di National Film Theater – British Film Institute London 29 Mei 2009 lalu, dan berkeliling ke beberapa kampus di UK. cin(T)a akan ditayangkan di Blitzmegaplex mulai 19 Agustus 2009. |
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Rabu, 17 November 2010
Cin(T)a ; Ketika Tuhan Jadi Sutradara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar